PorosKendari.com – Kolaka Utara – Saya masih ingat betapa bahagianya saya ketika pertama kali menyaksikan Blood Moon atau gerhana bulan total secara langsung di Desa Tinukari, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara. Warna merah darah pada permukaan bulan memberikan kesan yang sangat dramatis dan memukau. Saya merasa sangat beruntung bisa menyaksikan fenomena ini di tempat yang sangat spesial bagi saya.
Menyaksikan Blood Moon di Desa Tinukari membuat saya merasa lebih dekat dengan alam dan masyarakat desa. Fenomena ini tidak hanya sekedar tontonan gratis dari alam, tapi juga kesempatan untuk belajar tentang keindahan dan misteri alam semesta. Saya merasa sangat bersyukur atas kesempatan untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa ini bersama dengan masyarakat desa.
Pengalaman menyaksikan Blood Moon ini juga membuat saya lebih sadar akan pentingnya menjaga harmoni dengan alam dan masyarakat desa. Kita harus lebih menghargai keindahan alam dan memahami tempat kita di dalamnya. Dengan demikian, kita dapat menjaga keseimbangan alam dan meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
Dalam kesimpulan, menyaksikan Blood Moon di Desa Tinukari adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi saya. Saya berharap dapat menyaksikan fenomena alam yang luar biasa ini lagi di masa depan dan terus menghargai keindahan alam semesta. (Nirwansyah)